Sejarah Berdirinya MI Ma'arif 2 Jatisari Kebumen

Sumber Foto : sekolah.nusagates.com

Sejarah merupakan tonggak awal perjuangan, begitu penting untuk diingat dan diangkat kembali sebagai titik tolak perjalanan menuju perkembangan dan kemajuan mengikuti perkembangan zaman, dengan tidak menyimpang dari garis awal yang telah ditentukan sebagai tujuan utama didirikannya lembaga pendidikan MI Ma’arif 2 Jatisari.

Berdasarkan fakta sejarah sekitar tahun 1974 di Masjid Penasutan Jatisari Kec Kebumen , Kabupaten Kebumen di bawah asuhan bapak Kyai Zauthon telah diadakan kegiatan belajar mengajar / majelis ta’lim dengan kajian kitab kuning, dengan sistem sorogan. Para santri berasal dari Desa Jatisari dan desa sekitar. Berdasarkan kegiatan ini timbul gagasan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran dengan membentuk suatu wadah pendidikan untuk masa yang akan datang. Pada saat itu kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada malam hari dari pukul 19.30 sampai dengan pukul 21.30 WIB dengan menggunakan penerangan lampu minyak/petromak. Sistem pembelajaran saat itu menggunakan sistem pembelajaran klasikal. Wadah pendidikan tersebut diberi nama Madrasah Diniyah.

Berangkat dari pendidikan sistem klasikal Madrasah Diniyah, oleh beberapa tokoh ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Nahdlatul ‘Ulama (NU) diantaranya K Zauthon, Glondong Abdul Latif, Kaum Hilal, mbah Abdul Jamil, Kadus Sukirno dan beberapa tokoh masyarakat merintis dan merubah pendidikan Madrasah Diniyah menjadi pendidikan formal. Wadah pendidikan tersebut diberi nama Madrasah Wajib Belajar 6 tahun (MWB).

Badan yang mendirikan MI Ma’arif 2 Jatisari adalah Jam’iyah Nahdlatul Ulama Jatisari Kebumen. Sedangkan yayasan yang mengesahkan dan membina adalah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Kebumen. Berdasarkan latar belakang sejarah tersebut maka pada tanggal 1 Januari 1991  kegiatan pembelajaran secara formal dimulai. Pada awal berdiri periode pertama antara tahun 1974 sampai 1985 kegiatan pembelajaran dilaksanakan di rumah milik Bapak K Zauthon  desa Jatisari  . Berdasarkan perkembangan pendidikan dan bertambahnya jumlah murid, ruang yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran tidak memadai, sehingga kegiatan pembelajaran ditambah lokasi yaitu dibangunnya 2 ruang sederhana sebelah selatan depan masjid.

Dewan guru yang mengajar pada periode awal tahun 1974/1985 diantaranya adalah K Zauthon, Bapak Husen, Bapak Munawir, Bapak Hamim, Bapak Abu Jamhari,  Bapak dan Ibu Kamaliyatul Kiromah (istri Bapak K Zauthon). Ruang kelas yang ada diberi sekat-sekat untuk memenuhi kebutuhan kelas. Karena kekurangan ruang kelas, siswa ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang.

Pada tahun 1974 nama Madrasah Wajib Belajar (MWB) berubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah di bawah naungan pengurus madrasah. Pada tahun 1991 madrasah  bernaung di bawah  Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Kebumen sampai sekarang. Dan nama Madrasah berubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif  2 Jatisari,  Kebumen.

Melihat perkembangan yang pesat, MI Ma’arif 2 Jatisari , Kebumen yang dipelopori tokoh Nahdlatul ‘Ulama akan tetap teguh berpijak di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif yang dikelola oleh tokoh NU yang berada dibidang organisasi (Badan Hukum Perkumpulan) Nahdlatul ‘Ulama.

Demikian sekilas pandang Lembaga Pendidikan Ma’arif 2 Jatisari   , Kebumen. Atas perjuangan keras tokoh pendiri, guru dan  masyarakat alhamdulillah MI Ma’arif 2 Jatisari mempunyai prestasi yang cukup memuaskan baik di bidang akademik maupun non akademik. Hal ini merupakan kerja sama dan usaha keras dari Kepala Madrasah, Guru, segenap pengurus  siswa serta masyarakat sekitar.

Desa Jatisari   terdapat lima lembaga pendidikan dasar yaitu MI Ma’arif 2 Jatisari, MI Ma’arif 1 Jatisari, SD Negeri 1 Jatisari , SD Negeri 2 Jatisari   dan SD Negeri 3 Jatisari   yang letaknya tidak terlalu berjauhan.

Keadaan demikian, sudah barang tentu menimbulkan persaingan yang cukup ketat dalam segi kuantitas dan kualitas peserta didik. Kondisi ini tidak menjadi batu sandungan bagi pendidik dan peserta didik untuk berkompetisi dalam meraih prestasi. MI Ma’arif 2 Jatisari selalu mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan dinas Dikpora, Kankemenag  maupun instansi pendidikan lain, bahkan MI Ma’arif 2 Jatisari sering meraih prestasi dalam even lomba tersebut.

MI Ma’arif 2 Jatisari kecamatan , kabupaten Kebumen sejak awal berdirinya yaitu tahun 1974 sampai sekarang telah berganti beberapa kepala sekolah yaitu:

1.      Bp Hamdani, A.Ma

2.      Bp Jawahir

3.      Bp Odi Saduwuh, S.Ag

4.      Bp. Sariman Abdullah, A.Ma

5.      Ibu Fatimatuzzahriyah, S.Ag

(Admin)

Bagikan Artikel ini